
Cerita Dewasa : Belajar Ngentot Dengan Guruku yang Cantik - Bersamaan dengan masuknya puting panjang intan ke mulutku, kuselipkan tangan kananku ke dalam selangkangannya melalui perut, kusibakkan bulu-bulu keriting lebatnya, dan . . . kujamah vagina mungil yang masih sempit itu . . intan terbelalak dan menutup kedua pahanya . Ia belum dapat menerima kedatangan benda asing di daerah terlarangnya . Wow . . berarti belum pernah ada tangan lain yang piknik kesana selain . . kenyataan itu membuatku semakin terangsang . . intan menggelinjang kegelian ketika kusedot dan kugigit puting kirinya . . ia sama sekali tidak menolak ketika tangan kiriku mulai meremas dan memilin buahdada dan puting kanannya . "Mmmasss . .please . . stop dulu . . masih ada lintah yang mesti dibuang . ." bisiknya dengan suara serak . . stop dulu katanya . . stop dulu . . kalau begitu pasti ada kelanjutannya . . "Ria . . coba kamu berbaring . ." intan mengikuti permintaanku, "Sorry Ri . ." kat seraya membuka kedua belah pahanya . menelan ludahku berkali-kali . . susah betul kudeskripsikan dengan kata-kata betapa merangsangnya ia dalam posisi itu . . lalu kutaburkan garam sebanyak-banyaknya di atas tubuh kedua lintah yang seharusnya kuberi tanda jasa itu karena memberi kesempatan menelanjangi intan di hadapanku . . dan . . lintah-lintah itu menggeliat-geliat sebelum dengan mudah kulemparkan ke luar . . . kupandangi CD nya yang merangsang itu, kupandangi bulu-bulu keriting itu . .
Sehari sesudah permainan histerikku dengan Atika, mbak ririn menemuiku . "Atika told me what you did to her yesterday . ." Kata-kata singkat itu di ucapkan dengan nada bergetar menahan emosi . betul-betul lemas mendengarnya . . yah . . kejadian juga . . bisa-bisa malah kehilangan mbak ririn karena perbuatanku ini . . Akhirnya mengusulkan untuk melibatkan Atika dalam pembicaraan ini yang akhirnya membawa kami bertiga pada suatu diskusi paling terbuka yang pernah alami . Mbak ririn, Atika , dan saling membagi perasaan kami dengan apa adanya, tanpa basa-basi, tanpa maksud terselubung . . luar biasa !! keterbukaan ini, ajaibnya, membuat perasaan kasih sayang diantara kami semakin kuat . Akhirnya kami sepakat, bahwa dalam seminggu 2 hari waktuku untuk mbak ririn, 1 hari kosong, 2 hari berikutnya untuk Atika, dan 2 hari sisanya kosong . Karena hubungan kami ini murni hubungan sexual, maka sengaja kami masukkan hari-hari kosong untuk memberi kesempatan tubuhku beristirahat . Tapi ya . . . dalam praktek sih . . itu terserah . . kalau sedang mood untuk permainan kasar . . ya temui Atika . . kalau sedang mood permainan lembut . . ya temui kakaknya . . GILA ! Ini memang pengalamanku yang paling gila !! But its REAL !!!
"Buka mulutnya dong mas Rafi . ." intan menyodorkan sepotong kue ke mulutku . menyambutnya sambil pura-pura menggonggong sehingga membuat anak gadis mbak ririn itu tertawa geli melihat tingkahku . Hari ini genap sudah sebulan tinggal di keluarga mbak ririn . Seminggu terakhir ini load pekerjaanku agak berkurang sehingga hari-hari 'kosong' ku selain kupergunakan untuk memberi kepuasan 'extra' pada mbak ririn dan Atika ('kan hari 'kosong' mestinya istirahat . .), juga kupergunakan untuk mengenal intan lebih dekat . Anak gadis yang semula kutaksir berusia 18 tahun itu ternyata berumur 21 . "Mama memang kawin muda . . dia melahirkan Ria ketika berumur 19 tahun . .!! Hebat ya ?" Katanya ketika kutanya usia sesungguhnya . Ya, tahu kalau mamamu hebat intan . . mamamu dan tantemu adalah wanita-wanita yang hebat di atas ranjang . . hebatnya lagi, mereka bisa menutupinya darimu . . . ."Kalau kamu sendiri gimana ?" tany memancing "Yaaa . . yang penting kuliah selesai dulu . . tapi, ngga juga sih . . namanya juga jodoh . . kita ngga pernah tau . . kalau besok tiba-tiba datang seorang pangeran tampan yang kaya raya dan baik hati lalu melamar Ria ? Masak nolak?" "Kalau gitu kuliahnya ngga selesai dong . .""Lho mas ini gimana, ya kasih syarat dong . . boleh kau melamarku tapi biarkan menyelesaikan studi ku . . gitu looo . ." intan memang anak yang sangat cerdas . Buktinya tahun depan ia akan meraih gelar insinyur di IPB . Dengan pengetahuannya yang luas ia selalu menjadi teman diskusi yang menyenangkan ditambah lagi dengan sifat keibuan dan perhatiannya yang tinggi pada orang lain, membuat intan menjadi sosok ideal bagi setiap pria untuk dijadikan seorang pendamping hidup . . Oh satu lagi . . soal fisik ! Tubuh intan adalah kombinasi antara mbak ririn dan Atika . Tubuhnya tinggi semampai, ukuran buah dadanya persis seperti ibunya dan jauh lebih kencang dan ketat, maklum . . . perawan . Gadis ini juga mempunyai hobi mengkoleksi BH yang bentuknya aneh-aneh . . . entah dari mana didapatnya itu . . Seperti saat ini karena ia mengenakan kaos komprang bergambar Tweety favoritnya maka bila lengannya diangkat, maka terlihatlah buah dadanya yang besar itu dibalut oleh BH nya yang bermodel bikini dimana cupnya berbentuk sarang laba-laba sehingga kulit buah dadanya yang putih itu dapat terlihat . Putingnya ditutup oleh gambar seekor laba-laba kecil . Bila sedang bercerita dengan semangat, tampak gundukan besar itu bergoyang-goyang . Wuih . . syurr juga dibuatnya . Urusan wajah, intan lebih mirip ayahnya yang asli Solo . Kalau dicari bandingannya raut wajahnya bisa dimirip-miripkan dengan Widi AB THREE . Hanya saja, hidung intan lebih mancung dan tubuhnya lebih tinggi dan seksi . Secara keseluruhan, intan jauh lebih menarik dibanding Widi . Terus terang, betah duduk berlama-lama di dekatnya . .
"So, gimana Fi ? Bisa ngga kamu nganter si Ria survey ?" mbak ririn bertanya seraya memberikan piring penuh dengan nasi hangat kepad . Sore itu ia mentraktir seluruh keluarganya karena mendapat promosi menjadi direktur program di kursus bahasa Inggris tempatnya bekerja . "Iya mas, Ria harus survey tentang pola tani di daerah perbukitan . Ini juga baru survey lokasi kok . . belum penelitiannya . . jadi paling lama cuma makan waktu 2 hari . ." Seekor kucing kelaparan tentu tak akan menolak diberi ikan asin . Dan bagiku, intan adalah ikan kakap !! "Sure . . ngga masalah . . kapan kita berangkat ?" Tany enteng . . "Gimana kalo malam ini juga mas . . ." "Malam ini ?" seruku bersamaan dengan Atika . Mbak ririn tak kuasa untuk menyembunyikan senyumnya . Ia mengerti, karena malam ini seharusnya adalah 'jatah' Atika . Dan hari Senin, suami Atika akan pulang dari Dubai . "Iya, malam ini, supaya Minggu sore kita sudah sampai lagi ke Bogor . . soalnya kalau Minggu pulangnya kemalaman, kasian mas Rafi . . Senin kan harus ngantor . . . gimana mas ?" intan memandangku dengan kerlingan mata bundarnya yang indah . . "I don't mind . . lets go then . ." jawabku seraya melirik Atika . Istri kesepian itu tak dapat menyembunyikan kekecewaannya . Alisnya mengkerut, bibirnya merengut, dan matanya menatapku kesal . Well . . I am sorry my dear . . keliatannya harus mengecewakanmu nanti malam . . .
Berjalan sambil menggendong ransel tentara di pundak . dan intan tengah menyusuri sebuah sungai yang terletak 60 km di selatan Bogor . Kami sedang bersiap-siap melintasi sungai itu untuk mencapai desa Batu Sumur yang terletak di areal yang berbukit-bukit . Dari deskripsi yang diberikan oleh dinas pembinaan desa Pemda Jawa Barat, desa tersebut tampaknya ideal untuk proyek penelitian akhirnya intan . Masih terngiang bisikan mbak ririn ketika melepaskan kepergian kami "Fi . . promise me . . please don't touch her . . she is still a virgin . . " . Saat itu hanya tersenyum . . dan bersyukur bahwa I don't give my word to ririn, karena semakin lama berdua dengan intan, semakin sexy penampilannya dimat . . (dasar mata keranjang . . . susah . .!!) "Wah, jembatan kayunya masih 2 km lagi dari sini mas . ." Ria menunjuk lokasi jembatan itu di peta "Tapi jembatan tali sudah keliatan . . tuh dia . ." Gadis manis itu menunjuk ke sebuah jembatan darurat terbuat dari tali tambang yang disimpul erat . Kuperhatikan wajah manis yang menggunakan topi tentara, kemeja lapangan berwarna coklat, dan celana pendek komprang dengan warna yang sama . Kemeja itu tak dapat menyembunyikan keindahan tubuhnya . Di bagian dada tampak kancing-kancingnya agak tertarik karena desakan dua buah dadanya yang besar itu (kutaksir sekitar 36 . .) . Namun karena badannya yang tinggi (sedikit lebih pendek dariku yang 176 cm . .) bentuknya jadi proporsional . . dan indah . . . . titik-titik keringat berkumpul di ujung hidung mancungnya . . bibirnya yang mungil nampak kering oleh panasnya udara . . kain di sekitar ketiaknya basah oleh keringat . memandang jembatan tali itu dengan agak kawatir . . "Apa kuat menahan beban tubuh kita ? Apa tidak sebaiknya kita pergi menuju ke jembatan kayu ?" tany sambil melihat potongan ilalang dan bercak tanah merah yang menempel di betis dan pahanya yang mulus itu . "And walk for another 2 Kilo ? . . hmm . . mas Rafi . .sebentar lagi kayaknya mau hujan deh . . jadi kita harus cepat-cepat, no risk no gain . ." katanya sambil tersenyum . Benar juga . Soalnya dari sungai itu kita masih harus jalan 5 km lagi untuk sampai ke desa . Tampak tangannya membuka kancing kemejanya yang ke satu dan kedua . . sehingga putihnya gundukan besar buah dada itu terlihat olehku . Udara mendung sore itu semakin terasa gerah saja . . "Ok kalau begitu biar dulu yang nyeberang . . baru kamu . . sungainya juga keliatan ngga terlalu dalem kok . . " kat seraya menapakkan kakiku di jembatan tali itu . . merayap perlahan-lahan . . memang tali itu sangat kokoh sehingga kekhawatiranku berkurang . . "Mas . . Ria juga naik ya . . . . talinya kuat kan . . " Tanpa menunggu jawabanku, gadis bertubuh tinggi sintal itu mulai merayap di belakangku . . tali mulai bergoyang-goyang . . ingin berteriak untuk menyuruhnya kembali, namun kuurungkan karena kawatir ia terkejut . . geraknya semakin cepat ke arahku yang masih menunggu . . tiba-tiba kaki gadis itu tergelincir . . . badannya yang dibebani ransel kehilangan keseimbangan dan . . "Mas . . AAAAAAAAIII . . . " BYUUURRRR . . intan tercebur ke dalam sungai berwarna coklat itu . . terkejut melihat gadis itu menggapai-gapai . . My GOD . .intan rupanya tidak bisa berenang !! Tanpa pikir panjang kulempar ranselku dan terjun ke sungai . Tanganku memeluk lehernya dari belakang dan kuseret ke sisi tujuan kami . Tubuh intan terasa berat karena ia masih membawa ransel . intan megap-megap dengan wajah pucat karena terkejut . "Ngga apa . .ngga apa . .its OK . . you're save now . ." Kat sambil memeluk erat tubuh sintal intan . . wouww . . dalam suasana panik seperti itu masih juga dad terasa berdesir . . benar-benar montok tubuh perawan ini terasa dalam pelukanku . . dengan spontan kucium keningnya untuk menenangkan intan yang masih pucat dan gemetar karena kaget . Tetesan air dari langit perlahan mengetuk-ngetuk muka kami . . dan dalam 1 menit hujan turun dengan lebatnya diikuti oleh kilat yang menyambar . . What a day . . . melepaskan pelukanku dan menyapu sekelilingku dengan pandangan . . ahhhh thank god, kuliat sebuah gubuk kira-kira 200 m di depan kami . "intan . . disitu ada gubuk" kat riang "ayo kita kesana . ." kuangkat tubuh gadis itu dan kupapah menuju gubuk itu . Gubuk itu rupanya tak berpenghuni . Perfect! lalu kubuka ransel intan . Hanya ada bivak untuk bermalam dan kaleng makanan dan minuman . . shit . . pakaian kering ada di ransel satu lagi yang kulepaskan ketika terjun ke sungai . . dan ransel itu seingatku juga tercebur ke dalamnya . . ya nasib . . akhirnya ku bentangkan bivak sebagai alas duduk, dan kududukkan intan di atasnya "ahhhh . . ." terdengan gadis itu menghela nafas lega seraya tersenyum "mas Rafi . . thanks ya Ria udah ditolongin . . ." balas tersenyum "its OK non . . lain kali lebih hati-hati ya . .?" Lalu kubuka bajuku dan menggantungnya di tali jemuran tua yang masih ada di dalam gubuk itu . intan memandang tubuhku yang cukup atletis itu terlihat pandangannya menyapu perlahan dari otot leherku . . otot dad yang bidang . . otot perutku yang berbentuk kotak-kotak kecil . . . . pusarku yang mulai ditumbuhi bulu . . semakin kebawah . . dimana bulu-buluku makin lebat . . . kebawah lagi . . . dan berhenti di tonjolan di balik celana pendekku . . . agak kikuk juga melihat penisku yang berdiri karena udara dingin . Apalagi sambil dipandangi oleh mata cantik milik intan itu . Entah apa yang dipikirkannya . . . tiba-tiba kulihat intan terbelalak melihat pah "adduhh mas . . ada LINTAH !!" serunya sambil bangkit dan mendekat ke pah . pun panik dibuatnya . "sebentar mas . . jangan bergerak . . ini ada satu . . dua . ." lalu dengan serius ia berputar ke belakang, ke depan lagi . . tangannya tanpa sadar menyingkapkan celan yang cukup longgar semakin ke atas . ."nah . . ada satu lagi mas . .hhhhh" mendadak ia seperti hendak tersedak ketika matanya tertumbuk pada CD ku yang basah kuyup sehingga tak kuasa menutupi testis dan batang penisku yang jelas tercetak di kain basah itu . Mungkin seumur hidup, perawan itu baru sekali ini melihat testis dan batang penis yang tengah berdiri tegak itu . . yang masih memusatkan perhatianku pada lintah-lintah di pah itu dengan polosnya membuka celana pendekku dan memelorotkannya ke lantai "Ria . . tolong liat lagi apakah masih ada lintah yang nempel di kakiku ?" Mata intan makin terbelalak, karena kini terlihat benar bentuk batang penisku yang tengah berdiri itu dari luar CD basahku . . bahkan belakangan baru kusadari kepalanya yang laksana helm perang dunia II itu menyembul keluar mengarah ke pusar . "Emmm . . emmmm . . ngga deh mas . . cu . .cuman tiga . ." jawabnya tergagap sambil terus menatap kepala penisku . masih juga belum 'ngeh' akan situasi yang sebenarnya bisa menjadi 'opportunity' . . . masih dengan naifnya berkata pada anak mbak ririn itu "Ria . . jangan-jangan di tubuh dan kakimu ada juga lintah menempel . . sebaiknya kamu periksa dulu . ." Mendengar itu intan langsung berdiri dan bergegas membuka kemeja basahnya . Dibukanya kancing kemejanya yang ketiga . . (belahan buah dadanya semakin jelas . .) keempat . . (buah dadanya sudah terlihat lebih jelas . . putih warnanya di bawah cahaya matahari menjelang senja . .) dan terakhir . .intan membuka bajunya dengan kedua tangannya ke samping . . di saat itulah melihat kedua buah dada besar berukuran 36 itu menggelantung menantang untuk di jamah . Dan BH nya . . . my god . . . model BH nya . .!!! intan menggunakan BH berwarna merah dengan bentuk bikini yang talinya hanya selebar 1/2 cm !! Tapi yang membuat kepala penisku semakin menyembul dari CD ku adalah penutup putingnya yang terbuat dari bahan transparan berbentuk bibir Mick Jagger . Akibatnya, mat dapat melihat dengan jelas puting berwarna coklat kemerahan itu berdiri tegak di tengah dinginnya hujan . Karena terburu-buru melepaskan, pakaian intan tersangkut di kedua sikunya di belakang punggungnya . Gadis itu menggoyang-goyangkan tangannya untuk bisa segera terbebas dari belitan bajunya . Akibatnya, buah dadanya bergeletar dan bergayut ke kanan dan ke kiri . Getarannya persis seperti getaran puding besar yang diguncang piringnya . mulai terangsang melihat gadis setengah telanjang itu menggeliat-geliat di hadapanku . Kembali terngiang pesan ibunya di teling . . "Fi . . promise me . . please don't touch her . . she is still a virgin . . " . Kembali kulihat buah dada besar dengan putingnya yang bergelayut itu . . . Ou what the hell . . . kuhampiri tubuh mulus itu dan kuputar sehingga ia membelakangiku "Sini kubantu Ri . ." tanganku menarik bajunya hingga terlepas . "Sorry Ria . . ini supaya cepat . ." kutempelkan dada dan perutku di punggungnya yang polos itu . . kujulurkan tanganku seakan memeluk perut depannya . . dan tanganku membuka celana pendek komprangnya dan dengan cepat menurunkan resleting . Ketika resletingnya sudah mencapai dasar dengan sengaja kutekan resleting itu bersama jari-jariku ke selangkangannya "Ahhhh . . . mas Rafi . . ." desahnya sambil melirik ke belakang dengan pandangan merajuk . Saat itu praktis memeluk tubuh perawan itu dari belakang . Bagian depan tubuhku kutempelkan ke punggungnya . Penisku yang semakin besar itu dengan tenangnya berlabuh di belahan pantat intan yang sekal itu . . Gadis itu rupanya merasa bahwa penisku menempel di belahan pantatnya tiba-tiba merasakan bahwa intan sengaja menggerakkan otot pantatnya sehingga kedua buah pantatnya bergerak menjepit penisku . . aaaawww . . nikmatnya . . . yess keliatannya gadis ini sudah mulai terpengaruh suasana . . . saat itu pipi kananku menempel di kuping kirinya . Dari balik punggungnya kulihat ke bawah buah dadanya yang besar dan ketat itu berbentuk kerucut dengan putingnya yang sudah menonjol . . entah karena dingin . . . atau karena suasana . . . "Ria . ." bisikku dengan serak . . "jangan panik ya . . di dada sebelah kiri kamu ada lintah . . Ria tercekat . . dengan raut muka kettan ia memandang buah dada kirinya dan . ."Iiiiiiih . . . mas . . . jijik . . buangin dooongg . ." "ya . .ya . . biar periksa dulu lainnya . . supaya yakin ada berapa lintah yang ada di tubuh kamu . ." pun melepaskan celana pendeknya, sehingga saat itu . . kami dua orang anak manusia berlainan jenis, berpelukan dengan hanya memakai pakaian dalam . Bentuk CD intan lagi-lagi lain dari pada yang lain . . bentuknya sih standar . . tapi di daerah vaginanya ditutupi oleh kain bermotif jaring, sehingga otomatis dari jaring itu keluarlah bulu-bulu keriting yang sangat lebat itu . . nafsuku sudah naik ke kepala . sudah tak peduli dengan pesan-pesan ibunya . . . di dalam pikiranku sekarang cuma ada satu kata . . "Perawani !!" . Tanganku mulai meraba-raba punggungnya dari atas . . ke bawah . . .melewati pinggang . . pantat . . . buah pantat kanan . . "mas . . .apa ngga bisa dilihat aja ? kalau diraba kan geli . ." ujarnya tersenyum . . belum juga bisa kutebak senyum itu . . apakah artinya . . teruskan . . . atau . .stop . .!! "biar yakin aja Ria . . " kat sambil meneruskan rabaanku ke buah pantat kiri . . lalu kutelusuri belahan pantatnya ke bawah . . melewati anus . . terus ke selangkangan . . dan kutekan tanganku di vaginanya "Aaaaaa . . mas Rafi aaa . . tangannya kok nakal . . nanti Ria marah nih . ." Lagi-lagi anak mbak ririn itu melirikku dengan pandangan merajuk . . kuputar lagi tubuhnya sehingga kita saling berhadapan, kemudian berjongkok dan kulihat ada 2 lintah menempel di paha bagian dalam kiri dan kanan . . bener-bener hebat lintah-lintah itu . . tau benar dia tempat-tempat strategis untuk menghisap darah . . tak lupa memandang ke arah selangkangannya yang hanya tertutup jaring itu sehingga tampak jelas segunduk daging gemuk yang ditutupi bulu-bulu keriting nan lebat itu . intan melihat tingkahku itu dan dengan segera menutupinya dengan jari tangannya . ."mas Rafiiii . . . kok malah ngintip sihh . . mbok tolong buangin lintahnya . . nanti Ria bilangin mama lo . ." rajuknya dengan manja . "Oke . .Oke . . begini caranya . . . lintah ini akan kita taburi garam . ., lalu kita buang . . begitu sudah lepas . . sebaiknya bekas gigitan lintah itu kita sedot dan buang darahnya ke lantai supaya tak ada racun yang masuk . . is that clear . .?" Ria mengangguk mendengar penjelasanku yang -- terus terang -- cuma didasari oleh logika "ngeres" itu . mengambil garam yodium di ransel intan, dan mulai kutaburi di lintah yang menempel di dada kirinya . . "Ria . . sorry . . bisa dibuka BH nya semua ? tt kalau lintahnya lepas malah jatuh ke dalam cup BH . . bisa berabe nanti . . " Ria mengangguk menuruti permintaanku yang ditunjang mimik serius itu . . ia menjulurkan kedua tangannya ke belakang punggung dan . . . tassss . . terlepaslah kedua buah dada cantik itu dan bergelayut dengan menantang . Begitu dekatnya mat sehingga bisa melihat urat-urat birunya di sepanjang buah dada itu . Tangan kananku memegang buah dada kirinya, mengangkatnya . . "sssss . . . mau diapain mas . .?" bisiknya mendesis geli . ." supaya garamnya ngga kemana-mana . ." jawabku seenaknya . . lalu kutaburi lagi lintah itu dengan garam seraya menempelkan jari telunjukku di ujung putingnya . . "mmass . ." intan menatap muk dengan mata sayu karena geli . . tubuhnya mulai menggeliat pelan . . beberapa detik kemudian lintah itu menggeliat-geliat dan dengan mudah kutarik dan kubuang . . . . intan meringis ketika sedotan lintah itu terlepas . . Lalu kuturunkan muk, kudekati bibirku ke bekas gigitan lintah yang berwarna biru itu, lalu perlahan-lahan kujilat . . "perih Ria . .?" tany . . "ehhhh . . g . .geli . ." rintihnya ketika mulai mengecup-ngecup dadanya . . mula-mula perlahan . . kemudian sedikit keras . . dan akhirnya kusedot dengan kuat . . "Ehhhhh mmas Rafiii . .?!?!?" rengeknya sambil menjambak rambutku . . mungkin maksudnya ingin mencegah . . tapi tak kulihat usaha sungguh-sungguh ke arah itu . . perlahan tapi pasti kuperluas areal sedotanku bukan hanya di bekas gigitan lintah tapi bergeser menuju putingnya . .terus . . semakin dekat . . semakin dekat . . . dan . . . . "AUUUUUUWWW . . . !!!"
Bersamaan dengan masuknya puting panjang intan ke mulutku, kuselipkan tangan kananku ke dalam selangkangannya melalui perut, kusibakkan bulu-bulu keriting lebatnya, dan . . . kujamah vagina mungil yang masih sempit itu . . intan terbelalak dan menutup kedua pahanya . Ia belum dapat menerima kedatangan benda asing di daerah terlarangnya . Wow . . berarti belum pernah ada tangan lain yang piknik kesana selain . . kenyataan itu membuatku semakin terangsang . . intan menggelinjang kegelian ketika kusedot dan kugigit puting kirinya . . ia sama sekali tidak menolak ketika tangan kiriku mulai meremas dan memilin buahdada dan puting kanannya . "Mmmasss . .please . . stop dulu . . masih ada lintah yang mesti dibuang . ." bisiknya dengan suara serak . . stop dulu katanya . . stop dulu . . kalau begitu pasti ada kelanjutannya . . "Ria . . coba kamu berbaring . ." intan mengikuti permintaanku, "Sorry Ri . ." kat seraya membuka kedua belah pahanya . menelan ludahku berkali-kali . . susah betul kudeskripsikan dengan kata-kata betapa merangsangnya ia dalam posisi itu . . lalu kutaburkan garam sebanyak-banyaknya di atas tubuh kedua lintah yang seharusnya kuberi tanda jasa itu karena memberi kesempatan menelanjangi intan di hadapanku . . dan . . lintah-lintah itu menggeliat-geliat sebelum dengan mudah kulemparkan ke luar . . . kupandangi CD nya yang merangsang itu, kupandangi bulu-bulu keriting itu . ., kiturunkan wajahku mendekati selangkangannya . . sekilas kulihat intan mengangkat kepalanya ingin melihat apa yang akan kulkan di selangkangannya . . kutempelkan bibirku di paha dalam kanannya . . bukannya kusedot, malah kutelusuri paha bagian dalam itu ke atas mendekati vaginanya . Bau khas vagina perempuan menusuk hidungku . . dan sangat hafal . . bahwa ini bau vagina yang sudah banjir !! "Ehhh . . .hhhhhh . . .ssssss masss . . " desisnya sambil menggoyang pinggulnya ke kiri dan kanan . Bibirku sampai sudah di vaginanya . Kukecup CD nya yang sudah basah oleh cairan vagina intan . . lalu dengan jari telunjukku kukuakkan CD di selangkangannya itu ke samping sehingga tampak belahan vaginanya yang sudah mulai terbuka namun masih tampak sempit itu . . kukecup bibir vaginanya . .kunaikkan bibirku ke arah atas dan kutemukan bagian yang menonjol sebesar biji kacang lalu tiba-tiba . . . . . . .kukecup dan kusedot-sedot . .
"AAAAHHH . . .ssss . . .MASSS" jeritnya sambil tiba-tiba bangkit dari tidurnya sambil menjambak rambutku untuk menghentikan aktifitasku . ."mas . .please . .MAS RAFI . .PLEASE . . . j . .jangan mass . . nanti Ria keterusan . . . OUUUHHH . ." lenguhnya ketika tanpa menghiraukan kata-katanya mulai memasukkan dan menggerak-gerakkan lidahku ke dalam vaginanya . menghentikan jilatanku, kuangkat wajahku ke hadapan wajahnya . . kami berdua kini berada dalam posisi duduk . . .Kaki intan mengangkang . . sedangkan berlutut di hadapannya . . kupandang wajah cantik yang kini tak berani memandang langsung mat . . matanya hanya memandang bibirku yang semakin dekat ke bibirnya . . semakin dekat dan . . intan memejamkan matanya . . tangannya naik memeluk leherku . . tanganku memeluk bahunya dan merapatkan buah dadanya ke dad . .kamipun berciuman dengan mesranya . . desahan dan rintihan halus terdengar memenuhi gubuk itu . . sesekali kulepas bibirnya dan ku kecup kupingnya seraya membisikkan kata-kata mesra . . " sayang kamu Ria . . kamu cantik sekali . ." kemudian kulanjutkan ciumanku dengan kuluman lidahku dalam mulutnya . . intan ternyata cukup mahir dalam hal cium mencium . . ia melumat habis bibirku dan menjelajah bersih seluruh rongga mulutku . . masih sambil menciumi bibirnya . . perlahan-lahan kubaringkan dan . . . . . . kutindaih tubuh sintal intan dengan tubuh tegapku sehingga buah dadanya yang besar itu serasa hendak pecah tergencet oleh dad . . dengan cepat kuturunkan celana dalamku sehingga penisku seakan meloncat keluar dan berdiri tegak mencari tempat berlabuh . . dengan lembut kubimbing tangan kanan intan ke selangkanganku dan kugenggamkan penis gemukku itu di tangannya . Sambil menggigit dan mengecup bibirku, mata perempuan itu mendelik ketika tangannya memegang raksasa kecil di selangkanganku itu . .tangannya secara refleks mulai bergerak maju-mundur . .maju-mundur . . my god . . nikmatnya . . betapa nikmatnya kocokan seorang anak perawan yang ibunya pun sering kusetubuhi . . kedua tanganku turun ke pinggang intan dan dengan cepat menurunkan CD nya . . tiba-tiba intan meronta, tangannya melepaskan penisku dan berpindah menahan CD nya agar tidak diturunkan . . ia melepaskan bibirnya dari ciumanku dan dengan nafas tersengal-sengal ia mendesah "mas Rafi . . j . .jangan mass . . Ria tt keterusan . . Ria tut . . . Ria belum siaap . . ." mengecup kening dan pipinya dengan penuh kasih sayang . ."sh . .sh . .sh . .sh . .sh . . . . jangan tt sayang . . ibumu mengalami hal ini 3 tahun lebih dulu dari usiamu yang sekarang . . dan dia ngga menyesal kan?" "Oke . .kalau begitu kita akan bermain tanpa mengganggu keperawananmu . . akan memasuki hanya kalau kamu minta . . setuju??" Ria tersenyum lega dan mencium bibirku . Tangannya kembali mengocok penisku dan pun dengan leluasa menurunkan CD nya . . akhirnya . . . Kaami berdua bergumul dengan penuh nafsu dalam keadaan telanjang bulat . . . intan mulai menggelinjang-gelinjang histeris "Ouww . .maaaass . .maaaasss . . gellliiihhh aouww . ." . . terutama bila kugesekkan penis raksas ke klit nya . Untuk menambah kenikmatan gesekan itu . . intan mengangkat kedua pahanya sehingga kepala penisku menusuk-nusuk klitnya yang . . . .ya ampuuun . . .sudah sangat bengkak itu . . . tiba-tiba kurasakan hal yang aneh di kedua pah . . .ya ampuuun . . lintah-lintah kurang ajar itu ternyata dengan santainya masih menikmati darahku . . Kuhentikan kegiatanku "Ria . . tolong ya?? Tolong buang lintah-lintah di kakiku . ." Ria tertawa seraya mendorong badanku ke samping "Ya ampun . .mas . . saking asyiknya Ria jadi lupa . ." "Kamu ngerasa asyik Ria ?" tany memancing . Mariia tertunduk sambil tersenyum lalu menganggukkan kepala . "Pernah ngerasain asyik yang seperti ini dengan orang lain ? Pancingku lagi . . c'mon Fi . . cut it out . . it's none of your business . . tapi penasaran mendengar jawabannya . . sambil masih terus menunduk intan menggelengkan kepalanya . . tampak ia menggigit bibirnya tanda menahan rasa malu . . yessss so I am the first time . . yessss . . . . to be the first selalu memberikan kebanggaan tersendiri . . . yesss . . (dasar laki-laki !! first time aja diributin !!) . berbaring sambil mengangkang, mata intan tak bisa lepas dari penis gemukku yang masih berbaring tegak dengan kepalanya yang nyaris menyentuh puser . Tangannya menaburkan garam di tubuh lintah-lintah sialan itu . . dan tak lebih dari semenit, binatang menjijikkan itu sudah pada berjatuhan . intan melemparkannya jauh-jauh . . lalu langkah berikutnya ? intan mendekatkan mukanya ke arah selangkanganku perlahan-lahan . . semakin dekat . . semakin dekat . . dan terasa paha bagian dalam kaki kiriku di sedot . . setelah beberapa saat ia berpindah meneyedot bekas gigitan lintah di kaki kananku . . ketika itu kugesekkan penis raksas d pipinya . .tiba-tiba ia melepaskan sedotannya lalu membaringkan kepalanya di atas penisku lalu seraya memejamkan mata ia membelainya dengan pipi kanan dan kiri . . seperti sedang menyayangi anak kucingnya . . lalu ia menciumi dan menjilati batang penisku dari arah testis keatas . .terus ke atas . . perlahan tapi pasti terus ke atas . . . sejenak ia berhenti di urat di bawah kepala penisku dan menggigitnya . ."Yaaaahhh . .ouwww Ria . . enaknya . . belajar dari mana kamu . .?" "movie . ." jawabnya pendek dan seketika itu juga ia membuka mulutnya lebar-lebar dan mengamblaskan seluruh penisku ke dalam mulutnya . . . sungguh kasihan melihat intan di saat itu . . ia persis seperti seorang anak yang memasukkan 2 buah pisang ambon ke dalam mulutnya . . . besar sekali . . Kemudian ia menaikkan kepalanya naik . . turun . .naik . . turun . . tiba-tiba naik-turun, naik-turun, kebih cepat lagi . .lebih cepat lagi . . . bangkit duduk dan membelai punggung mulus intan, yang dilanjutkan dengan meremas kedua buah dada besar anak gadis itu terasa benar kenyanya di telapak tanganku . ."Mmmmhhh . .Emhhhhh . . .Emhhhhhhh" ia menjerit-jerit sambil terus mengulum ketika kuperas keras-keras kedua buah dadanya . . . tiba-tiba berbaring kembali, namun tubuhku kupindahkan sedemikian rupa sehingga wajahku tepat berada di bawah vaginanya . .yess 69 position . . dan . . . kubenamkan wajahku dalam hutan lebat milik perawan ini . . menjilati seluruh bagian bibir luar maupun dalam vagina intan . . Perempuan itu menggelinjang-gelinjang dengan dasyat di atas perutku . Ia juga tak menolak ketika kuselipkan lidahku ke dalam vaginanya . .semakin dalam . . semakin dalam . . lalu dengan lidah ditegangkan menggerakkan muk maju-mundur di bawah vagina intan . Perempuan itu sungguh-sungguh sedang dalam puncak birahinya sehingga ia benar-benar lupa diri . . satu-satunya hal dalam benaknya adalah . . kepuasan seksual . . apapun itu namanya . . . Kugulingkan kembali intan, lalu kutindih tubuh sintalnya . . kembali kuciumi kuping dan lehernya . . mata intan tampak terpejam dan kulihat ia sudah mengangkangkan pahanya seakan menanti sesuatu . . agak ragu-ragu melihat sikapnya itu . . tapi tak ada salahnya mencoba . . kuarahkan kepala penisku ke dalam vaginanya . Kutempelkan di pintunya yang sempit itu . . tak ada perlawanan . . hanya rintihan penantian yang menggairahkan . . "mas .terus masss . . ." mulai memasukkan penisku ke dalam vagina sempit itu . . 1 cm . .3 cm . . 5 cm . . intan menggigit bibir . . ia menghayati betul masuknya penisku centi demi centi . . . 7 cm . . "aaaaahh . . . . ." 10 cm . . . "aaaAAAHH . . ." dan . . .16 cm . ."AAAAAAAAHHHHH . . ."BLESSSSS . . amblas sudah keperawanan intan . Tampak darah segar meleleh dari vaginanya dan membasahi bivak di bawah . intan menggigit bibir . .alisnya berkerut . .expresinya menunjukkan ia sedang merasakan kesakitan . . . buah dadanya yang bergeletar kesana kemari kuremas dan kusedot . . . tiba-tiba mulai menggenjot penisku keluar masuk vagina intan . . "aaahhhh . .mas . . .aduh enaknyah . .aduh enaknyahhh . .aaaahhhh . ." intan menjerit-jerit histeris mirip tantenya Atika . Gerakanku semakin cepat dan semakin cepat . . tiba-tiba kurasakan otot-otot vagina intan berkontraksi . . seluruh tubuh wanita itu menegang . .intan memelukku dan mencium bibirku erat-erat . . .Juga pinggulnya berputar semakin cepat . . semakin cepat menggenjot penisku . . makin cepat . . makin cepat . . tiba-tiba kurasakan sesuatu menyemprot dari penisku . . . "RIIIAAAAAA . . ." "mmas RAFIII . . .AAAAAAHH . . ." crat . .crat . .crat . .crat . . .crat . . . . . menembakkan sperm seraya menerima siraman air panas dari vaginanya . Kami terhempas setelah mengarungi samudera birahi penuh nafsu ini . intan memejamkan matanya . Tampak ada air mata meleleh di ujungnya . . "Ria bahagia mas . . .Ria puas . ." Kami saling bercumbu mesra sambil berpelukan selama kurang lebih lima belas menit, sebelum memutuskan untuk menggunakan baju lembab dan meneruskan perjalanan ke Batu Sumur . Survey itu sukses, dan sempat sekali lagi bersetubuh dengan intan disebuah motel di Bogor sebelum kembali ke rumah .
Sampai bulan ke 6, menjalani kehidupan sex yang paling mengggairahkan selama hidupku . Setiap minggu harus menyetubuhi at least mbak ririn dan anaknya intan . . . juga Atika bila suaminya berlayar . . Sesudah bulan ke-6 kembali ke Jakarta . Hubunganku dengan intan berlanjut hingga kini . Mbak ririn hanya tau bahwa kita pacaran, tanpa tahu bahwa hubungan kami sudah seperti suami istri . Semenjak menjalin hubungan serius dengan intan, berhenti berhubungan sex dengan mbak ririn . Janda cantik itu setahun kemudian menikah dengan seorang duda tanpa anak . Atika melahirkan seorang anak hasil hubungannya denganku . Namun, suaminya hanya tahu bahwa itu adalah anaknya . Atika mendapatkan sensasi yang luar biasa karena bisa memperoleh anak dari bukan suaminya . Sensasi ini berupa perasaan dendam yang terbalas . hidup bersama dengan intan yang tak pernah mengetahui hubunganku dengan ibu dan tantenya . . .dan menghentikan petualangan sex ku setelah intan ada di sisiku . .at least sampai hari ini . . . entah besok, atau lusa . .
Demikian Cerita Dewasa : Belajar Ngentot Dengan Guruku yang Cantik, semoga anda terhibur. Baca Cerita Dewasa lainnya, klik disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar