'Italia Tak Pantas Menang'
Melawan Jepang di laga kedua Grup A, Kamis (20/6/2013) dinihari WIB, Italia harus tertinggal dua gol lebih dulu seteah penalti Keisuke Honda dan sepakan Shinji Kagawa menembus jala Gianluigi Buffon.
Lebih banyak ditekan sepanjang babak pertama akhirnya Italia mampu memperkecil skor di akhir babak pertama lewat Daniele De Rossi. Permainan tim asuhan Cesare Prandelli itu membaik di awal babak kedua dan berbalik unggul 3-2 lewat bunuh diri Atsuto Uchida serta penalti Mario Balotelli.
Kemudian Jepang berhasil memberi tekanan hebat lagi dan menyamakan kedudukan lewat Shinji Okazaki. Itali akhirnya berhasil memastikan kemenangan 4-3 lewat gol Sebastian Giovinco di menit 86.
Soccernet mencatat Jepang begitu dominan dengan 58 persen penguasaan bola dan menciptakan 23 tembakan dengan sembilan mengarah ke gawang. Sementara juara dunia 2006 itu "cuma" bikin 14 dengan lima on goal.
"Malam ini kami memulainya dengan sangat buruk dan kami harus memberi kredit pada Jepang karena penampilan fantastis mereka, mereka benar-benar tim hebat," ujar gelandang Italia, Emanuele Giaccherini, di Football Italia.
"Kami sangat menderita karena tekanan jepang dan mereka sangat gigih merebut bola, jadi kami tidak bisa menekan mereka seperti saat melawan Meksiko," sambungnya.
"Apakah kami pantas menang? Jujur saja tidak, tapi inilah Italia dan kami tahu bahwa kami akan berusaha meraih kemenangan di momen-momen sulit seperti ini. Sedikit keberuntungan, semangat pantang menyerah dan determinasi bikin kami menang."
"Aku tidak tahu apa yang terjadi. Jepang pantas mendapat kredit, di mana kami juga mengawali laga dengan sangat buruk dan tidak cukup agresif. Cuaca panas adalah masalah tapi terlebih lagi kelembaban yang bikin kami sulit bernafas," demikian dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar