Anda tentu pernah melihat sejumlah hewan betina yang makan sperma pejantannya dengan nikmat. Rupanya, binatang menggunakan nutrisi sperma untuk bahan bakar tubuh dan telur mereka. Lantas bagaimana dengan manusia?
Seorang peneliti Ilmu Biologi di Monash University Benjamin Wegener menjelaskan, sebenarnya manusia juga masuk dalam kelompok yang mengonsumsi semen yang dikeluarkan tubuh pria. Tapi, itu tidak umum dilakukan karena sperma untuk proses reproduksi.
"Jika sperma pria dikonsumsi daripada digunakan untuk pembuahan sel telur, maka ia akan kehilangan kesempatan reproduksi. Oleh karena itu, demi kepentingan terbaik pria cobalah memastikan setidaknya beberapa sperma mencapai telur betina," kata Benjamin Wegener kepada Discovery News dan dilansir Counselheal, Selasa (10/9/2013).
Menurut Columbia Health, semen pria mengandung air, gula fruktosa, Vitamin C, enzim, zinc, protein, asam sitrat dan masih banyak lagi. Bahan-bahan yang terkandung di sperma mirip dengan protein di dalam minuman olahraga.
Bagi manusia, mengonsumsi sperma bukan hal yang umum. Sementara beberapa spesies yang menelan sperma si jantan seperti lalat bersayap, lalat bangkai, lintah, dan invertebrata laut yang dikenal dengan Spadella cephalpptera.
Wegener dan timnya menemukan, dari pengamatan, fenomena ini banyak terjadi pada wanita dengan fertilitas eksternal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar