Kalau memang jodoh memang tidak kemana. Pepatah itu dialami oleh pria ini. Setelah 56 tahun berpisah dengan motornya, kini dia dapat bertemu kembali dengan motor lamanya itu.
Pria asal Minnesota itu pun kini sedang berbahagia. Soalnya dia kini bertemu kembali dengan motor tuanya, sebuah NSU 251 OSL lansiran 1938 yang telah 56 tahun tenggelam di danau.
Pria asal Minnesota itu pun kini sedang berbahagia. Soalnya dia kini bertemu kembali dengan motor tuanya, sebuah NSU 251 OSL lansiran 1938 yang telah 56 tahun tenggelam di danau.
Dikutip dari motorcycle, Kamis (27/12/2012) cerita bermula ketika di tahun 1956, Wyman Ailie membeli sepeda motor untuk anaknya, Dean Ailie yang berusia 15 tahun dari seorang petani. Motor Jerman itu dibawa ke Amerika oleh sang petani setelah dia kembali dari Perang Dunia II.
Lalu, pada bulan Desember, Dean Ailie pergi berjalan-jalan dengan teman-temannya. Dan dalam perjalanan pulang, dia memutuskan untuk mengambil jalan pintas melintasi permukaan beku danau Big Swan Lake.
Tapi ternyata, jalur yang dilewatinya ada es yang retak. Alhasil Dean dan motor barunya itu pun jatuh ke air. Menurut laporan, udara yang terjebak dalam jaket kulit Ailie membuatnya dapat ke permukaan untuk kemudian diselamatkan oleh sepasang nelayan. Namun motornya tenggelam.
Dan bulan lalu, pada 29 November 2012, hampir 56 tahun setelah Dean nyaris tenggelam motor itu ditemukan oleh nelayan bernama Ken Seemann yang berniat untuk mencari ikan mas tapi jaringnya malah menangkap sesuatu yang berat, sepeda motor Jerman lawas.
Karena kecelakaan Dean pada tahun 1956 adalah berita yang cukup besar di daerah pada waktu itu, maka tidak butuh waktu lama bagi masyarakat untuk membantu Seemann mencari hubungan motor dengan Dean yang sekarang berusia 71 dan masih tinggal di daerah itu. Dean pun kembali bertemu dengan sepeda motor kesayangannya itu.
Uniknya, meski berpuluh tahun tenggelam di dasar danau, sepeda motor itu ternyata masih dalam kondisi baik meski sudah dilapisi karat yang membuat tangki bahan bakar memiliki beberapa lubang, tapi silinder mesin motor ini masih kering dan ban masih berisi udara.
Setelah bertemu kembali dengan motor ini, Dean awalnya ingin merawat kembali motor ini.
Tapi Seemann dan mitra usahanya Jeff Riedermann bertemu dengan seorang kolektor motor bernama Ron Miller yang mengatakan bersedia membersihkan dan menjadikannya seperti sedia kala. Dean pun setuju menyerahkan sepeda motor itu ke Miller.
Lalu, pada bulan Desember, Dean Ailie pergi berjalan-jalan dengan teman-temannya. Dan dalam perjalanan pulang, dia memutuskan untuk mengambil jalan pintas melintasi permukaan beku danau Big Swan Lake.
Tapi ternyata, jalur yang dilewatinya ada es yang retak. Alhasil Dean dan motor barunya itu pun jatuh ke air. Menurut laporan, udara yang terjebak dalam jaket kulit Ailie membuatnya dapat ke permukaan untuk kemudian diselamatkan oleh sepasang nelayan. Namun motornya tenggelam.
Dan bulan lalu, pada 29 November 2012, hampir 56 tahun setelah Dean nyaris tenggelam motor itu ditemukan oleh nelayan bernama Ken Seemann yang berniat untuk mencari ikan mas tapi jaringnya malah menangkap sesuatu yang berat, sepeda motor Jerman lawas.
Karena kecelakaan Dean pada tahun 1956 adalah berita yang cukup besar di daerah pada waktu itu, maka tidak butuh waktu lama bagi masyarakat untuk membantu Seemann mencari hubungan motor dengan Dean yang sekarang berusia 71 dan masih tinggal di daerah itu. Dean pun kembali bertemu dengan sepeda motor kesayangannya itu.
Uniknya, meski berpuluh tahun tenggelam di dasar danau, sepeda motor itu ternyata masih dalam kondisi baik meski sudah dilapisi karat yang membuat tangki bahan bakar memiliki beberapa lubang, tapi silinder mesin motor ini masih kering dan ban masih berisi udara.
Setelah bertemu kembali dengan motor ini, Dean awalnya ingin merawat kembali motor ini.
Tapi Seemann dan mitra usahanya Jeff Riedermann bertemu dengan seorang kolektor motor bernama Ron Miller yang mengatakan bersedia membersihkan dan menjadikannya seperti sedia kala. Dean pun setuju menyerahkan sepeda motor itu ke Miller.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar