Peraih nilai UN terbaik kedua nasional asal SMAN 1 Solo, Aditya Agam Nugraha mengaku masih kaget dengan hasil UN yang telah diumumkan Mendikbud M Nuh sebagai peraih UN terbaik kedua nasional. Ia tetap menunggu hasil tertulis yang diberikan pihak sekolah.
“Alhamdulillah kaget juga dan tidak percaya. Tetapi saya tetap menunggu hasil resmi,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Kamis (23/5/2013) malam.
Agam mengatakan dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) ia memilih Fakultas Kedokteran UGM Jogja dan UNS. Ia berharap bisa lolos sesuai pilihannya tersebut dan sesuai cita-citanya yang ingin menjadi seorang dokter.
Baginya, dalam mengerjakan soal UN lalu, ia mengaku mengalami kendala dalam menjawab soal, terutama untuk Bahasa Indonesia dan Inggris. Pasalnya, jawaban yang tersedia mirip dan membingungkan.
“Sementara kalau pelajaran eksakta tidak ada masalah,” tambah anak pertama dari dua bersaudara pasangan Tri Nugroho Joko Mulyono dan Siti Sismarwiyati.
Bagaimana kunci sukses dalam mengerjakan soal UN, Agam mengaku dirinya tak mempermasalahkan variasi soal yang diberikan. Ia hanya fokus pada pengerjaan soal.
“Kunci suksesnya jangan mikirin variasi soalnya, yang penting mengerjakan dengan baik,” tambah Agam yang tinggal di Sanggrahan Rt 001/RW 002, Pucangan, Kartasura, Sukoharjo ini.
Sebelumnya, Mendikbud M Nuh mengumumkan Aditya Agam Nugraha dari SMA Negeri 1 Solo menjadi siswa dengan peringkat kedua nasional UN 2013, dengan nila rata-rata UN 9,78. Sementara, peringkat pertama diraih Ni Kadek Vani dari SMAN 4 Denpasar Bali dengan nilai rata-rata UN murni 9.87. Ditempat ketiga ada Helena MarthafrisKa dari SMA Methodist 2 Medan.
“Kali ini siswa terbaik didominasi Bali. Diurutan pertama di tempati Ni Kadek Vani dari SMA Negeri 4 Denpasar dengan nilai rata-rata UN murni 9,87,” ujar Mendikbud M Nuh dalam konperensi Pers di Kemendikbud, Jakarta Selatan, Kamis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar