Komisi VII Setuju Kuota BBM Ditambah
Posted: 03/12/2012 18:29
Setelah berlangsung cukup lama dari pukul 12.00 hingga pukul 17.00 WIB pada Senin (3/12/2012), akhirnya rapat yang diadakan Komisi VII bersama Menteri ESDM Jero Wacik menyepakati penambahan subsidi BBM. Sebesar 0,5 juta kl akan ditambah untuk pasokan premium/biopremium dan sebesar 0.73 juta kl untuk minyak solar/biosolar.
Penambahan ini disepakati dengan beberapa catatan. Yakni adanya audit terhadap pengadaan dan penyaluran BBM bersubsidi tahun 2012 yang dilakukan oleh BPK RI, sebagaimana hasil kesimpulan rapat kerja pada 17 september 2012. Selain itu Komisi VII juga meminta pemerintah untuk meningkatkan pengawasan terhadap pendistribusian BBM bersubsidi.
Komisi VII juga berharap, pemerintah menerapkan sistem monitoring dan pengendalian BBM PSO secara online sampai ke SPBU pada PT Pertamina (persero). Sitem monitoring online ini diharapkan dapat diakses secara real-time sehingga menjamin azas accountable dan good governance di seluruh wilayah NKRI.
Sebelumnya, ada empat poin kesimpulan yang diajukan oleh Komisi VII, namun Jero Wacik meminta direvisi karena salah satu poin tersebut sama bunyinya dengan poin lainnya.
"Tadi kami, Kementrian ESDM beserta Komisi VII DPR, telah membahas tentang ajuan kami untuk tambahan BBM bersubsidi. Selama ini banyak yang bertanya kepada saya, apakah mungkin disetujui? Saya katakan ya, ini kan bukan politik, ini rakyat. Demi kepentingan rakyat saya punya keyakinan pasti akan mulus. Ternyata dugaan saya benar. Jadi bahwa semua anggota Komisi VII, tidak ada satupun yang menyampaikan tidak setuju tentang penambahan BBM untuk 2012," terang Jero, lega di Gedung DPR, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar